ads215

Selasa, 11 November 2014

Surabaya Segera Punya Monorail dan Trem


Surotram
Tak mau kalah dengan rencana pembangunan moda transportasi di Ibu Kota, seperti Mass Rapid Transit dan Monorel, Surabaya segera memiliki sarana tranportasi trem way. Proyek ini rencannya digabung dengan monorel sepanjang 24 kilometer.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dedy Supriadi Priatna mengatakan, proyek transportasi kebanggan kota pahlawan tersebut terbentang dari wilayah utara di daerah pelabuhan Tanjung Perak hingga selatan di daerah Wonokromo.

Boyorail
 Moda tersebut, kata dia, akan melintasi 27 stasiun mulai dari stasiun Wonokromo hingga Sono Kembang. "Itu pertama untuk Indonesia," ujarnya. Bahkan dalam perjalannya, pemerintah Surabaya telah merencanakan pembangunan monorel sepanjang 24 kilometer. "Saya belum tahu di wilayah mana titik pertemuannya," kata dia.

Khusus monorel, lanjut Dedi, proyek tersebut membentang dari wilayah Lidah Kulon hingga Keputih Depo. Total sebanyak 25 stasiun dilewati dalam sekali perjalanan. "Investasinya diperkiran US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun," kata dia.

Halte Kejawan
 Untuk mengawali pembangunan Trem Way, kata dia, pemerintah telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 200 miliar, untuk pra-studi kelayakan dan kajian lainnya. "Jika sudah siap 2015, mulai tender dan grounberaking," ujarnya.

Direktur Tranportasi Badan Perencana Pembangunan Nasional Bambang Prihartono menambahkan, pra-studi kelayakan pembangunan proyek ambisius Pemerintah Kota Surabaya itu tengah dilakukan pemerintah saat ini. "September ini kita usahakan selesai," ujarnya. 


Boyorail

Dengan upaya itu, sambil menunggu persetujuan anggaran dari pemerintah, proses groundbreaking atau peletakan batu pertamanya bisa dimulai sejak di semester pertama tahun depan. "Karena memang Bu Risma telah mintanya cepat-cepat," ujar dia.

Pembangunan itu, ujar dia, mampu meningkatkan daya angkut transportasi darat untuk wilayah Surabaya. Sebagai perbandingan untuk satu kali angkut moda ini mampu membawa 200-300 orang. "Jelas sangat menguntungkan," kata dia. 


Boyorail
Sumber : Tempo & Pemkot Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More